Kamis, 11 Desember 2008

PENDEKATAN DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

.Adapun pembelajaran yang dapat dilakukan dengan kegiatan ini dan memiliki beberapa cara antara lain:
A. Dengan empat pilar pendidikan yang dibuat oleh UNESCO
1. Learning to know
Adalah siswa belajar untuk mengetahui tentang suatu ilmu.
Contohnya: siswa belajar tentang bagaimana membuat rangkaian listrik dari situ siswa bisa tahu mengapa lampu bisa menyala dan lampu bisa padam.

2. Learning to do.
Adalah siswa belajar untuk melakukan sesuatu.
Contohnya: siswa belajar bagaimana cara mencangkok, dari situ siswa dapat melakukan praktek langsung bagaimana cara mencangkok yang baik.

3. Learning to be.
Adalah siswa belajar untuk menjadi sesuatu.

4. Learning to live together.
Adalah belajar untuk hidup bersama
Contohnya: didalam diskusi siswa belajar bersama dan saling menghargai pendapat masing-masing.

Keempat pilar diatas dapat diterapkan dalam pembelajaran dengan 3 cara yaitu:
1. Diskusi kelompok
2. Eksperimen.
3. Permainan

B. Pendekatan inkuiri.
Adalah siswa yang berperan aktif, guru hanya sebagai fasilitator.

C. Pembelajara Kontruktivisme
Adalah pembelajaran yang berasal dari pengalaman siswa sendiri.

D. Sains, lingkungan, tekhnologi, dan masyarakat.

E. Pembelajaran demokrasi
Adalah pembelajaran yang dilandasi oleh:
- penghargaan terhadap kemampuan.
- Menjunjung keadilan.
- Menerapkan persamaan kesempatan dan keragamn peserta didik.

F. Jaringan pengetahuan antara lain:

- Mekanisme dalam pengelolaan informasi yang di terima lalu membentuk suatu pemahaman sistematis dan membentuk spiral.
- Agar informasi tersimpan dalam memori jangka panjang, penganalogian, diskusi yang elaboratif dan pengklasifikasian.

Langkah-langkah dalam merancang materi pembelajaran dengan menerapkan 6 pendekatan:
Dimulai dengan analisis kurikulum maka akan menemukan 2 analisis berupa analisis konsep dan analisis tugas. Dari kedu analisis tersebut kita dapat membuat tujuan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran harus :
- Mengandung ABCD
- Mengandung KKO
- Mengandung 1 perilaku
- Mengacu pada KD
- Dapat diukur
Contoh: pada pembelajaran IPA SD, kelas I semester I

KD : memebedakan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
Analisis konsep
a. lingkungan sehat:
- rumah bersih dan rapi
- membuang sampah pada tempat sampah
- membersihkan selokan.
- menyapu halaman
b. lingkungan tidak sehat
- rumah kotor dan berantakan.
- membuang sampah sembarangan.
- membiarkan selokan tergenang air.
- membiarkan halaman kotor

Analisis tugas
- siswa diminta melakukan pengamatan
- siswa diminta melakukan diskusi

Tujuan pembelajaran
-Dengan melakukan pengamatan siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat,
-Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan pentingnya lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dengan baik.
-Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan pengaruh lingkungan tidak sehat dengan baik dan benar

Tidak ada komentar: